Pesona Fajar dan Senja di Punthuk Mongkrong Magelang

Indonesia merupakan penggalan tanah surga. Ada banyak keindahan alam yang bisa kita nikmati oleh semua orang. Tidak hanya orang Indonesia, tetapi orang dari luar negeri pun berbondong datang ke Indonesia untuk melihat perona keindahan alam yang sangat beraneka ragam. Salah satunya adalah Punthuk Mongkrong Magelang. Pathuk Mongkrong Magelang merupakan perbukitan pasir yang lapang dan hanya sedikit tumbuh-tumbuhan disekitarnya. Pathuk Mongkrong ini merupakan tempat wisata alam yang banyak diminati oleh masyarakat karena keberadaanya yang sangat strategis untuk menikmati fajar (sunrise) dan senja (sunset).

Dinamakan sebagai Punthuk Mongkrong Magelang adalah karena lokasinya yang memang terlihat gersang. Arti kata punthuk itu sendiri adalah tanah yang 'mawur', tidak padat dan tidak pula mudah terurai seperti halnya pasir. Dimana di sekelilingnya gundul, alias tidak ditumbuhi oleh rumput atau pohon. Karena dasar itulah masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Punthuk Mongkrong. Setiap pagi dan sore hari, Punthuk Mongkrong Magelang tidak pernah sepi dari pengunjung. Terlebih akses jalan untuk sampai ke Pathuk Mongkrong sangat mudah untuk dijangkau. Pengunjung bisa menggunakan motor untuk sampai di puncak Punthuk Mongkrong ini. Hanya saja, untuk pengunjung yang menggunakan mobil tidak bisa membawa mobilnya hingga puncak Punthuk, sebab jalannya terlalu sempit untuk ukuran mobil. Meskipun demikian, anda tidak perlu khawatir sebab anda bisa mengunakan jasa transportasi umum berupa ojek untuk sampai ke lokasi Punthuk Mongkrong tersebut. adapun mobilnya bisa di masukkan kedalam area parkir kendaraan Punthuk Mongkrong. Bagi para pecinta alam, biasanya mereka menempuh perjalanan menuju puncak dengan berjalan kaki. Ada juga yang camp di puncak Pathuk untuk menunggu datangnya sunrise. Pada malam minggu biasanya puncak Punthuk tidak pernah sepi dari para pendaki. Adapun ketinggian Punthuk Mongkrong ini adalah 624 mdpl. Untuk menambah kenyamanan, pengelola Punthuk Mongkrong Magelang sudah menyediakan rumah pohon dan beberapa tempat duduk yang terbuat dari bambu sebagai tempat menantikan sunrise atau pun sunset, tidak sedikit pula yang menggunakan rumah pohon tersebut untuk melihat keindahan Kota Magelang. Ada juga yang memanfaatkannya hanya sekedar untuk mengambil gambar atau selfie.

Di atas puncak Mongkrong Magelang, pengunjung juga bisa melihat keindahan gunung Merapi, Merbabu dan pegunungan lainnya yang masih berada di kawasan Jawa Tengah. Lebih dari itu, pengunjung bisa menikmati keindahan Candi Borobudur dari kejauhan.

Lokasi Punthuk Mongkrong berada di Desa Giritengah, Borobudur. Desa Giritengah terletak di ujung barat daya Kecamatan Borobudur, dengan jarak sekitar 5 kilometer dari Candi Borobudur. Akses menuju ke Puntuk Mongkrong bisa dibilang sudah memadahi, dengan jalanan yang sudah beraspal bagus. Di sekitar Punthuk yang memang medannya cukup menantang difasilitasi dengan jalanan bercor yang tidak terlalu luas sehingga hanya memungkinkan kendaraan roda dua saja yang bisa masuk. Lebih tepatnya, untuk sampai pada Punthuk Mongkrong, pengunjung bisa mengambil jalur sebelah selatan dari Candi Borobudur yaitu dengan menyusuri Jalan Badrawati hingga menemukan perempatan Seganan (Desa Tuksongo). Dari perempatan itu kemudian belok ke kanan lurus hingga anda menemukan Balai Desa Giritengah. Dari Balai desa itu lalu anda mengambil jalur kanan dan lurus terus menaiki jalan beraspal yang perlahan menyempit hingga sampai ke gang kecil dengan jalan bercor. Tidak jauh dari gang sempit tersebut, terdapat tempat parkir menuju Punthuk Mongkrong. Anda bisa bertanya kepada masyarakat sekitar. Sebagai himbauan, bagi para pengunjung yang ingin menikmati fajar maupun senja ataupun yang ingin camp di puncak Punthuk Mongkrong Magelang, hendaknya membawa alat penerang (senter) untuk mempermudah perjalanan anda. Sebab, disepanjang jalan dari parkiran menuju puncak Mongkrong belum disediakan fasilitas penerangan yang memadai.